Cara Mengatasi Bayi Susah Buang Air Besar (BAB)
Cara Mengatasi Bayi Susah Buang Air Besar (BAB) – Setiap orang pasti pernah mengalami sulit untuk buang air besar (BAB), dan yang lebih parahnya lagi kesulitan BAB ini bisa dialami oleh bayi. Salah satu ciri-ciri jika bayi tersebut sulit untuk buang air besar yakni sikap bayi yang tampak tegang dan juga mengejan pada saat BAB akan tetapi tidak ada kotoran yang keluar dari anusnya.
Oleh sebab itu, tugas kita sebagai orang tua untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada bayi kita. Pada pembahasan kali ini, kami akan memberikan tips kepada anda cara mengatasi bayi yang sulit BAB. Berikut ulasan lengkapnya dibawah ini.
Seorang dokter spesialis anak yang bernama dr Melisa Anggraeni, Mbiomed, SPA, mengungkapkan jikan sembelit atau sulit buang air besar pada bayi ini memang sangat jarang terjadi. Namun jika hal tersebut terjadi pada anak anda, maka tugas ibu untuk memberikan ASI secara eksklusif harus kembali mengontrol asupannya.
“Jika si bayi tidak buang air besar (BAB) selama dua hari atau lebih, maka kita harus mengecek ulang asupan makanan yang di konsumsi ibunya sebagai pemberi ASI. Dan salah satu solusinya yakni dengan perbanyak mengkonsumsi buah, makanan berserat, dan juga perbanyak meminum air putih supaya ASI lebih sehat untuk pencernaan bayi,” ungkap dr Melisa dalam wawancara dengan detikHealth (8/10/2014).
Dan jika karena hal tertentu bayi tidak mendapatkan ASI, maka kita harus mengontrol dan mengecek bayi kita apakah dia alergi terhadap susu atau tidak. Jika bayi kita alergi dengan susu, maka alangkah baiknya untuk mengganti susu untuk bayi kita. Memang permasalahan alergi susu ini sering terjadi dan merupakan masalah yang tidak asing lagi.
Apabila asupan makanan pada ibu sudah cukup, namun bayi tetap masih sulit untuk BAB. Bisa saja ini disebabkan ada gangguan lain pada bayi misal seperti gangguan di usus besarnya. Sembelit pada bayi juga bisa terjadi ketika masa transisi memberi makanna yang padat pada bayi. Maka dari itu, berilah makanan seperti bubur buah pir atau plum serta air putih supaya pencernaannya lebih lancar. Dan jika masih tetap saja susah BAB maka periksakan bayi anda ke dokter spesialis anda untuk mendapaykan pelayanan medis.
Perlu diingat, bayi memiliki waktu kebiasaan BAB yang berbeda-beda. Ada yang 3-5 kali sehari ada juga yang 3 hari sekali buang air besar, dan biasanya susu formula akan lebih sedikit BAB jika dibandingkan dengan bayi yang meminum ASI. Itulah tips yang dapat kami sampaikan, terima kasih dan semoga bermanfaat.