Cara Mengatasi Asam Lambung Kambuh
Cara Mengatasi Asam Lambung Kambuh – Asam lambung atau GERD (gastroesophageal reflux disease) merupakan penyakit pencernaan kronis. Penyakit ini terjadi manakala asam lambung mengalir kembali ke dalam pipa pencernaan (kerongkongan). Gejala yang paling umum terjadi adalah adanya reflux asam serta mulas. Selain itu muncul pula masalah lainnya pada kerongkongan. Jika Anda mengalami hal ini, Anda bisa mencoba beberapa cara mengatasi asam lambung pada pembahasan berikut.
Mengatasi asam lambung dengan obat kimia
Obat untuk mengurangi produksi asam
Biasa disebut dengan nama H-2-receptor blockers. Jenisnya ada banyak, mulai dari cimetide (Tagamet HB), Famotidine (Pepcid AC), ranitidine (Zantac) atau nizatidin (Axid AR). Meski H-2-receptor blockers ini tidak bertindak lebih cepat dari obat antasid, namun khasiatnya lebih tahan lama. Pada umumnya obat ini akan membantu menurunkan produksi asam dari perut hingga 12 jam. Untuk mendapatkan penjelasan lebih baik, sebaiknya meminta resep dari dokter.
Obat untuk memblokir produksi asam dan menyembuhkan kerongkongan
Obat ini disebut dalam bahasa medis dengan nama proton pump inhibitors. Ini lebih kuat dari H-2-receptor blockers. Fungsinya memberi waktu bagi jaringan di kerongkongan yang rusak untuk melakukan penyembuhan. Omeprazole (Prilosec, Zegerid OTC) dan lansoprazole (Prevacid 24 HR) merupakan over-the-counter dari obat ini.
Jika Anda ingin menggunakan obat-obatan ini lebih dari 2 hingga 3 minggu atau gejala dari asam lambung tidak kunjung sembuh, maka dibutuhkan konsultasi dengan dokter.
Ada pula obat untuk meningkatkan kekuatan. Biasanya direkomendasikan ketika pasien asam lambung mengalami maag berlanjut atau terus-menerus. Jenis obatnya cukup banyak, untuk obat yang berhubungan dengan H-2-receptor blockers bisa menggunakan obat seperti cmetidine (Tagamer), nizatidin (Axid), Fmotidine (Pepcid) dan ranitidine (Zantac).
Sedangkan untuk proton pump inhibitors bisa menggunakan obat seperti esomeprazole (Nexium), omeprazole (Prilosec, Zegerid), lansoprazole (Prevacid) dan dexlansoprazole (Dexilant).
Pada umumnya obat-obatan ini bisa diterima oleh tubuh dengan baik. Meski begitu penggunaan jangka panjang dapat meningkatkan risiko patah tulang dan defisiensi vitamin B-12. Selain itu obat-obatan untuk asam lambung ini juga kadang dikombinasikan untuk meningkatkan efektivitasnya. Namun sebaiknya gunakan resep dokter.
Selain menggunakan obat-obatan kimia, pasien penderita asam lambung juga bisa saja mendapatkan operasi, yang fungsinya untuk memperkuat bagian stingter esofagus bagian bawah, entah itu Nissen fundiplication maupun Linx. Anda juga bisa mempercepat proses penyembuhan dengan cara-cara alami atau rumahan berikut ini.
Cara alami dan rumahan untuk menyembuhkan asam lambung
- Menjaga berat badan
Terlalu banyak lemak pada perut akan menekan asam lambung sehingga kembali ke kerongkongan. Diet sehat, berolahraga dan menghindari makanan tidak sehat adalah perilaku yang bijak.
- Hindari pakaian ketat
Pakaian yang ketat pada bagian pinggang dapat menekan perut dan bagian stingter esofagus bagian bawah.
- Hindari makan dan minum yang dapat memicu asam lambung ataupun maag
Pasien penderita asam lambung biasanya memiliki suatu makanan yang dapat memicu penyakitnya tersebut kambuh. Makanan yang umum menjadi pemicu diantaranya adalah gorengan, saus tomat, mint, alkohol, coklat, bawang merah, bawang putih dan kafein.
- Makan dengan porsi kecil
- Jangan berbaring setelah makan
Setelah makan biarkan tubuh tetap tegak selama 3 jam sebelum akhirnya Anda berbaring.
- Meninggikan kepala saat tidur
Cara ini cocok untuk menghindari mulas yang menjadi salah satu gejala penyakit asam lambung.
- Hindari merokok
Esopagus bagian bawah akan berkurang kinerjanya manakala Anda merokok. Jadi tidak ada ruang bagi perokok untuk mendapatkan kebaikan. Semua dokter sepakat akan hal itu, baik efeknya aktif maupun pasif.